2:58 PM
Israel : Keanehan-keanehan Muncul Menghadapi Mujahidin Gaza. Tel Aviv – Trauma dan ketakutan masih membayang-bayangi tentara Israel yang terlibat dalam agresi ke Gaza beberapa bulan lalu. Berbagai keanehan menakutkan mereka alami ketika berhadapan dengan pejuang perlawanan Palestina.
Di antara keanehan itu adalah suara guntur yang menggelegar. Tidak diketahui sumber suara itu, yang pasti suara tersebut seperti serangan roket yang seakan-akan menghujani mereka.
David Ben Simon, seorang tentara Israel yang ikut dalam agresi terakhir Israel ke Gaza mengungkapkan bahwa ia mendengar suara keras dari udara yang membuatnya serta teman-temanya ketakutan. Suara itu mirip seperti roket jatuh.
“Ketika kami mendengar suara itu, kami bergegas mencari bangunan aman karena kami mengira itu serangan roket,” ujar Simon dalam wawancara dengan televisi Israel, Saluran 10, Jumat (16/01).
Tentara itu mengaku bahwa dirinya sampai saat ini masih trauma dan ketakutan ketika mengenang kejadian aneh tersebut. Ia menunjukkan, rekan-rekannya juga mengalami hal yang sama akibat berhadapan langsung dengan pejuang Palestina dalam agresi terakhir.
Dalam kondisi tersebut, tambahnya, keberanian prajurit sudah tidak berguna lagi. Seluruh tentara sibuk menyelamatkan diri akibat suara seperti roket jatuh itu.
“Ketika itu, saya memanggil-manggil temanku. Tidak satupun yang menyahut. Seluruh prajurit sibuk menyelamatkan diri. Akhirnya, saya bersembunyi di sebuah rumah. Saya meresa ajal sudah dekat,” kenangnya.
Hal yang sama juga dituturkan tentara Israel lainnya, Bar Cohen. Kondisinya saat itu tidak karuan ketika mendengar suara seperti guntur. Ia merasakan mimpi buruk dan neraka di depan mata. Rekan-rekannya yang terluka bergelimpangan di hadapannya. Hanya darah dan kehancuran yang ada di depan mata.
Ia menjelaskan, situasi itu masih terus menghantuinya. Pada suatu malam, kisahnya, ia dibangunkan suara guntur. Seketika itu, badannya gemetar dan ketakutan. Setelah diyakinkan keluarga, akhirnya ia bisa tenang bahwa itu hanya suara guntur.
Acara yang ditayangkan Saluran 10 itu sendiri sebagai laporannya atas banyaknya tentara Israel yang mengalami goncangan psikologis selama menghadapi pejuang Palestina. Meski tubuh mereka tidak terluka dalam pertempuran, namun mental mereka terluka dan cacat.
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadhan tahun ini Israel kembali menyerang Jalur Gaza. Setelah 51 hari, Israel mengajak gencatan senjata karena banyak tentaranya tewas dan mengalami guncangan mental.
Klibat.net
Klibat.net
